Komentar
Globalnewsindonesia.com,- LAHAT, - Bupati Lahat Cik Ujang SH dan jajaran Forkompinda melakukan penyuntikan perdana vaksinasi Sinopac Covid-19, dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lahat Senin (1/2). Suntik Vaksin yang diberikan membuat bupati dan Forkopimda tampak semakin segar sehingga seluruh masyarakat diimbau tidak takut jika kedepan harus disuntik Vaksin.
Kegiatan suntik Vaksin yang dikuti ketua DPRD Lahat Fitrizal Homzi, Kapolres AKBP Gusti Achmad,Sik, Dandim 0405 Letkol Kav Syawab Al Amin,SE Kajari Fitrah, ketua PN Jimy Maruly,MH, BKPRMI, IDI, Forum Kristen, Asisten I, II, III dan Pj Sekda berjalan dengan lancar dan sukses tanpa hambatan.
"Hari ini kita berhasil memberikan contoh terbaik kepada masyarakat dan inilah salah satu bukti keseriusan Pemerintah khususnya Pemkab Lahat untuk melindungi masyarakatnya dari bahaya virus Covid 19,"ujar bupati Lahat Cik Ujang,SH.
Dijelaskan nya, setelah dilakukan observasi usai disuntik Vaksin tidak ada kendala dan efek samping bahkan membuat kondisi tubuh semakin Fit dan bugar karenanya, kepada semua masyarakat di Kabupaten Lahat untuk teta berstau memutuskan mata rantai Covid-19.
"Kita semua bersatu dan saya pesan kepada masyarakat jangan takut untuk di vaksin, kami disini telah memberikan contoh dan merasakan bahwa apa yang beredar tidak ada bahkan tubuh semakin segar,"imbuhnya.
Sementara itu, Dandim Lahat 0405 Lahat, Letkol Kav Shawaf Al Amien SE Msi berpesan, tidak perlu ragu dan takut untuk dilakukan vaksin dan vaksin yang diberikan sendiri telah aman. Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk di vaksin.
"Saya telah melakukan vaksin dalam keadaan aman dan lancar tidak ada kendala apapun. Pesan saya kepada masyarakat tidak usah ragu di vaksinasi,"imbunya.
Terpisah, Plh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lahat, Taufik M Putra SKM MM melalui Kabid P2P, Aiwa Marlina SKM MM menerangkan, bahwasanya setelah diberikan suntikan vaksin covid-19 ini, agar kiranya kepada Bapak Bupati dan Forkompimda serta jajaran OPD, agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), meski demikian Dinkes akan tetap menerapkan prokes 14 hari kedepan, sebelum diberikan suntikan tahap Dua.
"Diharap kan dengan telah vaksinasi covid-19, virus mematikan ini sesegera mungkin cepat berlalu, dan kehidupan normal kembali berjalan. Akan tetapi tetap menjaga kesehatan, ingat selalu 3M (memakai masker, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun),"pungkasnya. (man)