Komentar
GlobalNewsIndonesia.Com- Borong,-Asesmen kompetensi Minimum (AKM) adalah kompetensi yang benar-benar minimum yang diterapkan pada sistem KBM 2021,
Dimana AKM juga merupakan sistem Implementasi terobosan baru dalam dunia pendidikan yang selalu tanggap akan penemuan terkini.
Sistem pembelajaran dan cara kerja otak manusia dengan melakukan perubahan radikal dalam metode belajar melalui terobosan baru dan juga metode terbaru sebagai solusi atas kegagalan metode pembelajaran konvensional yang di terapkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu siswa Sekolah Menengah Pertama di (SMPK) St.Aloysisius Lengko Ajang Godeliva Gracya Flores Atas pada media ini Kamis (21/1/2021) menuturkan, " Metode pembelajaran melalui Buku panduan AKM lebih mudah untuk saya pahami".
Terkait literasi dalam penyajiannya Godeliva menjelaskan, "literasi bukan sekedar kami bisa membaca tetapi juga kami di tuntut untuk mampu menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti,dan memahami konsep di balik tulisan tersebut"
Sedangkan numerasi Godeliva menjelaskan, "kami di tuntut untuk mampu menganalisis menggunakan angka, literasi dan numerasi bukan tentang mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan bagaimana kami (murid) dapat menggunakan konsep literasi ini untuk menganalisa sebuah materi", pungkasnya.
Merupakan siswa kelas VIII yang berprestasi Godeliva ini menyandang peringkat I di kelasnya hasil ujian smester I Tahun 2020.
Godeliva "Harapan kedepannya agar pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bisa memperhatikan dan mendukung dunia pendidikan dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana penunjang KBM lebih khusus di sekolah kami", tutupnya.
"Wens"