Karang Taruna Nanjungan bersama MAP Galang Bantuan Korban Kebakaran -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Karang Taruna Nanjungan bersama MAP Galang Bantuan Korban Kebakaran

1/04/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Empat lawang; Pasca kebakaran yang terjadi didusun 3 (Purwodadi) Talang Jawa Nanjungan Pasemah Air Keruh Empat lawang, Karang Taruna Desa Nanjungan bersama anggota MAP (Mencintai Alam Paiker) dan juga dikawal Bhabinkamtibmas Sutoko dari Kepolisian Sektor Pasemah Air Keruh, laksanakan open donasi peduli korban kebakaran dalam bentuk uang, sembako, pakaian baru atau yang layak pakai dan barang dalam bentuk lainnya. 


Dalam melakukan giatnya, para relawan keliling mendatangi rumah-rumah penduduk di Pasemah Air Keruh. Selain itu bagi masyarakat yang ingin membantu dalam bentuk uang bisa mengirimkannya langsumg ke nomor rekening yang sudah disediakan dengan No Rek. 20-2090-7355 (bank Sumsel-Babel) atas nama Riki Hendro sebagai Ketua BPD Nanjungan.



Dilain hal, Bhabinkamtibmaspun siap menjemput bantuan masyarakat dalam bentuk apapun dengan cara menghubungi Nomor handphone atau WA 085246414606 untuk diantarkan ahli musibah.' jelasnya.


Adapun Dinas Sosial kabupaten Empat Lawang yang diwakili oleh Sudarman Kasi Bencana Alam pada hari ini Senin (04/01/2021) yang didampingi Tagana Perwakilan Pasemah Air Keruh memberikan bantuan berupa perabot rumah tangga yang dibutuhkan Samikin sekeluarga." Tuturnya. 


Walisah sekretaris camat Pasemah Air Keruh mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Dinas Sosial guna mengurangi beban atas musibah yang dialami dan meminta agar  Samikin sekeluarga tetap sabar menerima cobaan yang diberikan dan Insyaallah tetap semangat melakoni kehidupan kedepannya dan mengingatkan kita semua untuk berhati-hati jika akan meninggalkan rumah, harus diyakinkan tidak bermasalah. (ma)