Imbau Masyarakat Daerah Tidak Merayakan Tahun Baru di Kota Makassar -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Imbau Masyarakat Daerah Tidak Merayakan Tahun Baru di Kota Makassar

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
12/19/2020




GlobalNewsindonesia.com-Makassar Pemprov Sulsel, - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah berharap seluruh Bupati dan Wali Kota se-Sulsel bekerjasama dengan seluruh struktur di pemerintahan mulai dari Camat, Lurah hingga Kepala Desa melaksanakan protokol kesehatan di masyarakat. Utamanya memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.


"Kami meminta Bupati dan Wali Kota memanfaatkan seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk betul-betul melakukan protokol kesehatan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 masa Pandemi Covid-19," kata Nurdin Abdullah pada Rapat Forkompinda Provinsi Sulsel jelang Natal dan Tahun Baru 2021, di Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Jumat 18 Desember 2020. 


Gubernur juga mengimbau agar Bupati dan Wali Kota memberikan instruksi kepada masyarakatnya untuk tidak merayakan tahun baru 2021 di Makassar untuk menghindari meluasnya penyebaran virus.


"Diharapkan kepada kepala daerah agar masyarakatnya tidak mengadakan perayaan di Makassar tapi masing-masing di daerahnya. Ini juga kita harus antisipasi libur panjang karena tempat-tempat wisata, teman-teman semua ini harus menjadi perhatian khusus dari kita semua," jelasnya.


Tidak kalah penting, kata Nurdin, agar seluruh kepala daerah dan pihak terkait menyiapkan diri untuk menghadapi cuaca ekstrem di akhir tahun dan awal tahun 2021.


"Bagaimana kesiapan kita semua untuk menyediakan diri menghadapi musim hujan yang cukup tinggi ini," ujarnya. 


"Kemudian bagaimana kepada seluruh kepala dinas se-Sulsel untuk menyiapkan diri untuk menerima vaksin dari Pemerintah Pusat dan segera mengatur strategi dan langkah untuk menerima vaksin," tambahnya. 


Sementara itu, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengaku, dirinya sangat siap untuk menjalankan apa yang menjadi intruksi dari Gubernur Sulsel untuk mempertegas lagi protokol kesehatan secara ketat. 


"Kami di sini sangat siap untuk menjalankan bersama Forkompinda yang ada di Kabupaten Soppeng dan kami langsung menyampaikan kepada seluruh Camat, Lurah, dan Kades," ungkapnya. 


Tenaga Ahli Epidemiologi Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan mengaku, saat ini memang terjadi peningkatan kasus. Olehnya itu, ia berharap seluruh pihak dapat memperketat protokol kesehatan. 


"Di sisi lain diharapkan kerjasama kita semua untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini, lebih-lebih dalam rangka merayakan hari raya dan tahun baru," tutupnya.(*)