Gepmar Makassar Minta 7 Rumah Sakit Harus Bertanggung Jawab Atas Meninggalnya, Hartina -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Gepmar Makassar Minta 7 Rumah Sakit Harus Bertanggung Jawab Atas Meninggalnya, Hartina

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
12/22/2020




GlobalNewsindonesia.com-BULUKUMBA, - Seorang ibu hamil asal Bulukumba Hartina yang hendak melahirkan, meninggal dunia bersama bayi akibat terlambat mendapatkan pelayanan medis.


Atas insiden tersebut

Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gepmar) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Senin (21/12/2020).


Mereka menuntut pertanggungjawaban tujuh rumah sakit yang menolak memberikan pelayanan kepada Hartina. 

 


“Kami  mendesak Kepala Dinas Kesehatan dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, untuk mencopot direktur Rs Labuang Baji, dan memberikan sanksi berat kepada manajemen Rs Plamonia yang diduga menolak pasien sehingga meninggal dunia," kata jenderal lapangan, Muh Iqbal.


Selain itu, lanjut Iqbal, agar Rs Kartini dan Rs Ananda ditutup. Serta tiga manajemen Rumah Sakit daerah seperti RSUD Bantaeng, RSUD Jeneponto dan RSUD Takalar diberikan sanksi. 


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Ichsan Mustari mengatakan kasus ini saat sedang dalam pembahasan serius dan akan menindak lanjuti persoalan tersebut.(is)