Komentar
globalnewsindonesia.com , BUKITTINGGI- Setiap pasangan calon (paslon) Walikota-Wakil Walikota Bukittinggi, Sumbar, H. Erman Safar- H. Marfendi melakukan safari kampanye dari rumah ke rumah, selalu disambut warga dengan wajah sumringah. Tidak satu pun warga yang menolak kedatangan paslon yang diusung 3 partai koalisi Gerindra, Golkar dan PKS itu.
Begitu pula sambutan warga di Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, kota setempat, Senin (16/11/2020). Saat Marfendi akan mengetuk pintu rumah warga, tiba-tiba pemilik rumah sudah berdiri di depan pintu.
"Assalamualaikum," Sapa Marfendi. "Silakan masuk pak, ini lah keadaan rumah saya, saya warga asli Kota Bukittinggi. Saya tadi di depan, sudah mendengar dari tetangga bahwa rombongan Bapak berkampanye di kelurahan sini," ujar Emilia, salah seorang ibu rumah tangga yang kebetulan rumahnya masuk gang.
Tersenyum ramah dan sedikit menundukkan kepala, Marfendi akrab disapa Buya itu menolak masuk ke rumah. "Jangan dulu ke rumah, nanti kalau ke rumah terpaksa kita masak air buat ngopi. Lagian kami romongan," tolak Buya sambil bercanda. Lalu, terjadi perbincangan ringan terkait dirinya merupakan calon Wakil Walikota berpasangan dengan Erman Safar.
Dalam perbincangan santai itu, Emilia mengaku senang bertemu Buya, bahkan dirinya bersama keluarga bersedia memilih paslon nomor 2 itu di pemilu 9 Desember 2020 mendatang. Bahkan, tidak sekedar memilih, rumahnya sendiri juga persilakan untuk dijadikan posko pemenangan Erman-Marfendi.
"Kami ingin perubahan nyata, berharap jika nanti Erman dan Buya terpilih menjadi pempimpin di Bukittinggi hendaknya tidak lupa janji serta tetap komit memperhatikan ekonomi rakyat kecil," kata Emilia seraya menambahkan, jika pihak paslon 2 tidak percaya dirinya akan memilih paslon Erman-Marfendi, silakan datangkan saksi pada pemilihan nanti.
Diakhir pertemuan, Buya berserta romongan atau tim pemenangannya yang diperkirakan hampir seratus orang itu, memberikan beberapa spanduk, poster, stiker dan masker kepada Emilia dan para tetangganya.
Sebagaimana diketahui, paslon nomor 2 yang dikenal "Koalisi Bukittinggi Hebat" itu kembali melangkahkan kaki ke rumah selanjutnya, hingga ke pemilik toko, pemilik hotel dan pedagang lain di kelurahan yang berada persis di pusat Kota Bukittinggi itu. (an)