GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada Minggu, (8/11/20) lalu di kawasan industtri Smelter PT Huadi Nickel Alloy (HNA), mendapat perhatian Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng Sulsel.
Inspeksi yang dilakukan Ketua Praksi FKDNI Didik Sugiharto, bersam H.Abdul Rahman Tompo S.E Komisi B didampingi Pengawas Ketenagakerjaan (Binwasnaker) Disnakertrans Provinsi Sulsel Wilayah IV Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Andi Sukri.
Hal ini dilakukan guna memastikan insiden yang menewaskan dua pekerja asal Tiongkok, dimana kejadian serupa juga pernah terjadi yang menewaskan mahasiswa AKOM Bantaeng atas nama Aidul Bau Fitra.
Menurut Didik Sugiharto, Inspeksi ini dilakukan guna memastika kronologi atas kejadian naas tersebut, agar tidak ada berita simpang siur yang dapat meresahkan masyarakat terutama pekerja lokal.
Lebih lanjut dikatakan Perlekapan K3 yang digunakan sudah sesuai SOP, namun ia menilai adanya miskominikasi juga menjadi masalah di tambah faktor Alam yang tak bisa diperdiksi juga tak bisa dipungkiri adanya paktor kelalaian dalam bekerja"kata Didik
"Namun apapun itu saya berharap dan tekankan kepada PT.HNA agar kejadian serupa tidak akan terulang kembali,"tegas Didik Sugiharto
Sebelumnya telah diberitakan, dua pekerja warga negara Tiongkok, Lin Baicheng (24) tewas di tempat. Sedangkan Zhang Jiang (44) meninggal di RSUD Anwar Makkatutu, tewas akibat laka kerja, pada minggu(8/11/20)
Insiden Kecelakaan yang menimpa keduanya, mirip dengan kasus pertama, yakni tali crane putus sehingga besi yang diangkut terjatuh dan menimpa kedua pekerja tersebut.(*)