Bantaeng Melakukan Terobosan Dibidang Literasi Digital -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bantaeng Melakukan Terobosan Dibidang Literasi Digital

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
11/22/2020


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Indonesia berada di urutan ke 64 dari 65 negara-negara berkembang, soal akses literasi digital, demikian ungkap Dra. Nani Harlinda Nurdin, M.Si. berdasarkan data Programme for Internasional Student Assessment (PISA), di hadapan siswa/siswi wakil SMA/SMK se Kabupaten Bantaeng.


Kegiatan yang bertema "Peningkatan Kompetensi Literasi Siswa Menuju Asesmen Nasional" itu, diselenggarakan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Bantaeng Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Berlangsung di Aula SMA negeri 4 Bantaeng.


Nani Harlinda, yang juga aktifis Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulsel, adalah Mendeley Advisor, dan penulis aktif jurnal bereputasi. Mengingatkan peserta akan pentingnya pengayaan literasi bagi siswa. "Dengan kemampuan membaca maka kalian akan memiliki keterampilan menulis," ujarnya. Sembari menambahkan saat ini mengakses literasi nasih sangat rendah.


Dalam materinya, Nani Harlinda, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia Timur (UIT), mengajarkan langsung kepada siswa teknik mengakses jaringan jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional bereputasi. "Semua itu akan menambah kemampuan anda dalam menulis," ujar Nani.


Kegiatan yang dihelat bekerjasama dengan Jurnalis Online Indonesia (JOIN), melibatkan sejumlah wartawan online sebagai fasilitator. Dengan pemateri dari Cabang Dinas, LSM dan akademisi. "Gagasan ini sempat terhambat karena Pandemi Covid-19," ujar Alimin DS. Ketua JOIN Bantaeng.


Selama dua hari pelatihan, peserta diberikan materi yang berkaitan dengan pencapaian target asesmen nasional dan pengetahuan praktis penulisan, baik ilmiah populer maupun dasar-dasar jurnalistik.


"Tujuannya agar mereka mengenali dengan baik fakta-fakta dalam informasi yang beredar di masyarakat," ujar Alimin. Sembari menambahkan kemitraan yang dibangun organisasinya bertujuan membantu masyarakat dan pemerintah daerah, dalam melayani dan mendampingi masyarakat.


Salah satu produk yang dilahirkan oleh peserta adalah karya tulis berita, yang dinilai langsung oleh tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) JOIN Nasional, atas rekomendasi DPW JOIN Sulsel.(*)