Globalnewsindonesia.com
; Lahat Sumsel - Ratusan
para pendemo yang tergagunga dalam organisasi Serikat buruh perusahaan Tambang,
Perkebunan dan Jasa Kamis (8/10) mendatangi kantor DPRD kabupaten lahat guna
menyampaikan tuntutan agar pengesahan UU Omnibus Law yang disah kan DPR RI
beberapa hari terakhir dibatal kan. Dalam aksi damai yang dilakukan para buruh
menyempat kan melakukan aksi penggalangan dana yang rencananya akan diberikan
kepada korban kebakaran minggu (5/10) lalu.
Pantauan wartawan dilapangan, dalam aksi
tersebut para pengunjuk rasa dibawah pengawalan Polres dan TNI Kodim 0405 Lahat
sempat menuai kontra khususnya saat ada segerombolan pelajar dari salah satu
SMK Negeri diLahat masuk dalam kerumunan masa. Beruntung berkat kesigapan
petugas dipalangan akhirnya hal yang tidak diinginkan terjadi sampai bupati
Lahat Cik Ujang,SH menemui dan menerima langsung para pendemo di Oproom karena
tidak ada satu pun perwakilan dari anggota DPRD dan Sekretariat yang bisa
dijumpai.
Koordinator Aksi Erwin mengatakan,
kedatangan kami bertujuan agar tuntutan pembatalan pengesahaan UU Omnibus Law
disampaikan ke pemerintah dan DPR RI karena selain dinilai tidak memihak
masyarakat UU tersebut juga tidak memiliki rasa keadilan karena banyak aturan
Diskriminatif yang diterima oleh para buruh.
“Jika hal ini dibiarkan maka buruh
sama saja seperti Budak zaman dulu, tenaga nya diperas hak nya terampas. Hari ini
kami bersatu dari seluruh pelosok tanah air melakukan Estafet agar tuntutan
kami disampai kan dan didengar oleh para wakil rakyat,”ujarnya.
Sementar itu, bupati Lahat Cik
Ujang,SH menuturkan, sangat apresiasi atas perjuangan kaum Buruh dan kiranya
aksi yang dilakukan tidak merugikan diri sendiri. Terkait pernyataan sikap yang
diingin kan para buruh saat ini telah menginstruksikan Sekda Lahat dan Kabag
hukum agar merumus kan apakah menyalahi aturan atau tidak.
“Kita kawan-kawan buruh dapat menahan
diri dan tidak terbawa emosi karena Pemkab Lahat akan terus berusaha memberikan
yang terbaik. Sekda dan bagian hukum telah diinstruksikan agar menerima dan memperlajari
pernyataan sikap menerima tuntutan buruh untuk disampaikan kepemerintah dan DPR
RI,”imbuhnya.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti,Sik
mengungkapkan, pihaknya akan mengawal tuntutan para buruh dan mudh – mudahan aksi
yang dilakukan dapat berjalan dengan tertib serta pendemo tidak melukan hal-hal
yang melanggar hukum. “Polisi akan siap mengawal dan memberikan keamanan bagi
pengunjuk rasa dari kaum buruh dan mudah-mudahan demo tidak terus berlanjut,”pungkasnya.(Arm)