Komentar
GlobalNewsIndonesia.Com,- Belawan,-Setelah melalui proses kongres Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) dikecamatan medan belawan yang dihadiri ratusan anggota, akhirnya R Khairil Chaniago terpilih menjadi ketua umum Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) berdasarkan hasil Kongres FABB di Aula Kantor Kecamatan Medan Belawan pada jam 14.30 WIB.
Melalui kongres ini Hadi Suhendra Hamidi mengatakan "saya berharap bila terpilih nantinya ketua umum, agar dapat menjadikan FABB ini sebagai sampan masyarakat untuk menerima unek unek/keluhan masyarakat dan membawa segala keluhan masyarakat sampai ke tingkat kota medan bila perlu agar belawan menjadi masyarakat belawan lebih sejahtera".
Dalam menjalankan amanah sebagai ketua panitia pelaksana kongres Hadi Suhendra Hamidi selalu berpedoman pada AD RT, baik itu proses pendaftaran administratif calon ketua, namun sebelum dimulainya kongres pesaing calon ketua Sutiono mengundurkan diri dari bursa pencalonan sebagai calon ketua organisasi tersebut, akhirnya R Khairil Chaniago terpilih secara aklamasi.
Dalam kata sambutannya H Irfan Hamidi sebagai Pendiri FABB juga mengatakan "banyak permasalahan permasalahan yang ada dibelawan ini mulai dari infrastruktur yang rusak, tawuran warga, rusaknya generasi muda dikarenakan narkoba, anak anak putus sekolah serta masih banyak lagi polemik dibelawan yang jadi tugas paling berat nantinya akan dipikul oleh ketua terpilih agar FABB dapat menyelesaikannya, dengan cara duduk bersama antara elemen masyarakat dengan FABB untuk mencari solusinya", dan diakhir kata sambutannya H Irfan Hamidi juga mengatakan "saya tidak akan pindah dari belawan ini sebelum saya melihat masyarakat belawan ini sejahtera".
Sebagai ketua terpilih R Khairil Chaniago dalam kata sambutannya mengatakan "kita akan memberdayakan pola pikir anggota FABB mulai dari perekonomi masyarakat sampai infrastruktur yang ada di Belawan, mari kita sama-sama memikirkannya secara bersama dengan pemerintah terkait dan juga stakeholder, serta kita juga ikut mencerdaskan anak anak belawan yang putus sekolah agar dapat melanjutkan sekolahnya. (LP Sitinjak)