Globalnewsindonesia.com ; Lahat Sumsel -Jebolnya tembok penahan
saluran Irigasi Lematang II di dusun II desa Tanjung Payang kecamatan Lahat
Selatan akibat hujan deras beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius pihak komisi
IV DPRD kabupaten Lahat. Agar para petani yang berada didesa Nantal, Banjar
negara dan Tanjung Tebat tidak mengalami gagal panen dalam waktu yang lama,
pihak Legislatif segera mengambil tindakan cepat dan mendorong Pemkab melalui
instansi terkait segera melakukan perbaikan.
Pantauan wartawan dilapangan, pada hari Jum’at (2/10) rombongan komisi IV
DPRD Lahat yang dikomandoi ketua Arry,Amd bersama BPBD dan pemerintah
kecamatan, Pemdes meninjau lokasi. Tidak hanya areal persawahan yang terancam
melainkan potensi wisata air terjun Tangga Manik terancam rusak karenanya dalam
Pemkab Lahat didorong dan didukung oleh DPRD untuk segera melakukan perbaikan
dalam waktu dekat.
"Tembok penahan sekarang ini sebatas tembok penahan darurat yang di
kerjakan gotong royong oleh masyarakat setempat perbaikan secara swadaya,”ujar
Sapri Kades Tanjung Payang.
Senada Kades Banjar Negara Sulpiansyah Kami mengucapakan terimkasih kepada
anggota DPRD Lahat khususnya anggota komisi 4 yang menyambungkan usulan kami,
apapun realisasi dari pemerintah kami mendukung kami mengharapkan pembangunan
terlaksana dengan secepatnya agar masyarakat bisa bertanam kembali dan
mendapatkan air bersih ", ujarnya .
Camat Lahat Selatan H. Budi Utama menyampaikan mayoritas lahan pertanian
yang meliputi 4 desa yaitu desa Tanjung Payang, Banjar Negara, Nantal dan
Tanjung Tebat yang kurang lebih Lahan persawahan 360 hektar sudah tiga kali
Gagal panen karena kurangnya sumber air untuk pengelolaan sawah tidak tersedia
akibat robohnya Irigasi Lematang II .
“Kami sangat mengharapkan pemerintah daerah khususnya dari BPBD dan PU Bina
Marga segera melakukan tindakan tindakan tanggap darurat begitu
juga dengan ketersediaan air bersih yang merupakan sumur resapan warga juga
mengalami kekeringan saat ini", ujarnya .
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Lahat Ary,Amd mengungkap kan, sebelumnya pihaknya mendapat
laporan dari masyarakat setempat terkait keresahan akibat jebolnya tembok
Irigasi Lematang II, karenanya kedepan diupayakan secepat mungkin agar pihak
BPBD maupun Dinas PU Pengairan segera mengambil langkah antisipasi agar kondisi
tidak semakin parah.
“Kami DPRD Lahat komisi IV akan siap membantu dan mendorong upaya
perbaikan, karenanya sinergi dan koorsinasi harus terus dilakukan agar program
pembangunan yang berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat,”pungkasnya.(Arm)