Berbusana santri dalam HSN.
Globalnewsindonesia.com,- Lumajang,-Kerukunan antar umat beragama di kecamatan Senduro khususnya dan kabupaten Lumajang umumnya memang sangat harmonis.
Seperti halnya pada peringatan Hari Santri Nasional 2020 di SDN Wonocepoko 02, kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Kamis (22/10/2020).
Jumlah murid 52, yang beragama Islam sebanyak 46 dan 6 siswa beragama Hindu, kata Masyhadi S.Pd selaku kepala sekolah.
Sesuai perintah Bupati Lumajang agar seluruh Aparatur Sipil Negara memakai sarung dan busana muslim, maka saya anjurkan semua guru dan tenaga kependidikan untuk melaksanakannya.
Alhamdulillah saya sangat apresiasi khususnya pada Sukandar,S.Pdh selaku guru agama Hindu yang juga ikut bertoleransi memakai baju santri, ini menunjukkan dari implementasi yang nyata dari sikap kerukunan antar umat beragama, tidak ada paksaan dan dilakukan dengan kerelaan ungkap Masyhadi.
Memang selayaknya di lembaga pendidikan ini dijadikan tempat yang strategis untuk menanamkan jiwa toleran antar umat beragama pada diri anak hingga ketika sudah dewasa nanti akan menjadi jiwa-jiwa yang mau menerima keberagaman dan perbedaan, kata Kangsan dari Masyarakat peduli pendidikan dan pariwisata (MP3).
(Fik)