Diduga Ada Intimidasi Gejolak Pedagang Vs Pengelola PT Bima kembali Mencuat -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Diduga Ada Intimidasi Gejolak Pedagang Vs Pengelola PT Bima kembali Mencuat

10/02/2020

 

Globalnewsindonesia.com ; Lahat Sumsel – Diduga akibat munculnya intimidasi pengrusakan salah satu lapak pedagang yang tergabung dalam Forum pedagang PTM Serelo lahat membuat gejolak kembali mencuat. Pasalnya, Jum’at (2/10) situasi disekitar PTM serelo sempat tegang sebelum akhirnya aparat kepolisian dari Polresta Lahat mengamankan lokasi sehingga tidak terjadi korban jiwa.

 

Ketua Forum pedagang PTM Serelo Lahat Dodo Arman mengatakan, kronologi terjadinya  keributan oleh para pedagang yang lapak nya di segel oleh pihak yang mengatas namakan pengelola pasar. Dimama ada beberapa lapak pedagang pasar di beri merk oleh pengelola pasar sehingga memicu keresahan dari pedagang.

 

“Beberapa pedagang yang mendatangi kantor pengelola Pasar tersebut mereka mempertanyakan tentang ada empat hamparan lapak itu yang di pasang merk, Bunyi merk yang di tulis " lapak ini dalam pengawasan pengelola pasar",”ujarnya.

 

Ditambahkan Dodo, karenanya pihaknya sangat mengahrap kanadanya perlindungan dan keadilan hukum mengingat saat ini permasalahan yang ada sedang dilakukan persidangan LPSE dan pemkab Lahat telah menurunkan tim untuk mencari data dan fakta dilapangan.

 

“Akan tetapi kenyataannya kami terus diintimidasi, bahkan humas PT Bima yang sebelumnya dilaporkan atas perbuatan pengrusakan mobil saja, hingga kini belum mendapat proses hukum. Perjuangan kami murni demi keadilan dan kebenaran tidak ada maksud lain karena selama ini para pedagang yang tergabung dalam forum merasa tertindas,”imbuhnya.

 

Saat di  konfirmasikan humas PTM Serelo lahat Khilal Satri menuturkan, kami selaku pengelolah pasar memberikan pemberitahuan para  yang  punya lapak, dimana ada beberapa lapak pedagang pasar di beri merk oleh pengelola pasar. Beberapa pedagang yang mendatangi kantor pengelola Pasar tersebut mereka mempertanyakan tentang ada empat hamparan lapak itu yang di pasang merk, Bunyi merk  karena lapak terdebut  dalam pengawasan pengelola pasar.

 

“Empat lapak di segel  tapi yang datang, akan tetapi begitu banyak pedagang yang lain yang diketuai oleh saudara Rizal, pedagang tersebut  mempertanyakan Kenapa itu sampai dipasang merk, hingga terjadila keributan kecil seperti tadi pagi,”jelasnya.(Yung OK)