Globalnewsindonesia.com
; Lahat Sumsel – Diduga akibat munculnya intimidasi pengrusakan salah
satu lapak pedagang yang tergabung dalam Forum pedagang PTM Serelo lahat
membuat gejolak kembali mencuat. Pasalnya, Jum’at (2/10) situasi disekitar PTM
serelo sempat tegang sebelum akhirnya aparat kepolisian dari Polresta Lahat
mengamankan lokasi sehingga tidak terjadi korban jiwa.
Ketua Forum pedagang PTM Serelo Lahat Dodo Arman
mengatakan, kronologi terjadinya keributan oleh para pedagang yang lapak
nya di segel oleh pihak yang mengatas namakan pengelola pasar. Dimama ada
beberapa lapak pedagang pasar di beri merk oleh pengelola pasar sehingga memicu
keresahan dari pedagang.
“Beberapa pedagang yang mendatangi kantor pengelola
Pasar tersebut mereka mempertanyakan tentang ada empat hamparan lapak itu yang
di pasang merk, Bunyi merk yang di tulis " lapak ini dalam pengawasan
pengelola pasar",”ujarnya.
Ditambahkan Dodo, karenanya pihaknya sangat mengahrap
kanadanya perlindungan dan keadilan hukum mengingat saat ini permasalahan yang
ada sedang dilakukan persidangan LPSE dan pemkab Lahat telah menurunkan tim
untuk mencari data dan fakta dilapangan.
“Akan tetapi kenyataannya kami terus diintimidasi, bahkan
humas PT Bima yang sebelumnya dilaporkan atas perbuatan pengrusakan mobil saja,
hingga kini belum mendapat proses hukum. Perjuangan kami murni demi keadilan
dan kebenaran tidak ada maksud lain karena selama ini para pedagang yang
tergabung dalam forum merasa tertindas,”imbuhnya.
Saat di konfirmasikan humas PTM Serelo lahat
Khilal Satri menuturkan, kami selaku pengelolah pasar memberikan pemberitahuan
para yang punya lapak, dimana ada beberapa lapak pedagang pasar di
beri merk oleh pengelola pasar. Beberapa pedagang yang mendatangi kantor
pengelola Pasar tersebut mereka mempertanyakan tentang ada empat hamparan lapak
itu yang di pasang merk, Bunyi merk karena lapak terdebut dalam
pengawasan pengelola pasar.
“Empat lapak di segel tapi yang datang, akan
tetapi begitu banyak pedagang yang lain yang diketuai oleh saudara Rizal,
pedagang tersebut mempertanyakan Kenapa itu sampai dipasang merk, hingga
terjadila keributan kecil seperti tadi pagi,”jelasnya.(Yung OK)