Kujungi Ikon Desa Kayu Loe Wabub Bantaeng, Desa Perlu Gali Potensi Agar Bisa Mandiri -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kujungi Ikon Desa Kayu Loe Wabub Bantaeng, Desa Perlu Gali Potensi Agar Bisa Mandiri

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/27/2020

GlobalNewsIndonesia.com-Bantaeng, -Pemerintah Desa Kayu loe membuka dan meresmikan permadian Kolam Renang, yang dihadiri Wakil Bupati Bantaeng, H.Sahabuddin bersama kepala Dinas Pariwisata H.Subhan Minggu (27/9/20)

Dalam Kujungan wakil Bupati Bantaeng H.Sahabuddin ke Desa Kayu loe, sekaligus meninjau  pembangunan wisata Air, kolam renang di Dusun Kassi-Kassi Desa Kayu loe Kabupaten Bantaeng Sul-Sel

Kepala Desa Kayu loe Hamzah, dalam sambutannya menuturkan bahwa, ikon wisata ini di bangun dengan mengunakan Dana Desa dengan perencanaan sebesar 3 milyar, dan sementara tahap Awal sudah di anggarakan Sebesar Rp.450.000.000 juta dan masih butuh beberapa pasilitas penunjang lainya.

Dirinya pula berharap ada support dari pemerintah Kabupaten Bantaeng agar wisata ini dapat maju dan berkembang dan menjadi salah satu destinasi tujuan alternatif di Kabupaten Bantaeng.

" saya berharap ada support dari Pemerintah Kabupaten terutama infrastruktur sebagai faktor penunjang yang utama"harap Hamzah

Sementara Wabub H.Sahabuddin dalam arahanya, mensupport langkah dan inovasi yang dilakukan oleh kepala Desa Kayu loe, yang bisa mengali potensi desa yang ada.

Numun ia juga mengingatkan bahwa menghadirkan Wisata Desa juga perlu beberapa tahapan dan kajian-kajian baik dari sisi lingkungan ataupun aspek keamana dan keyamanan.

"Pemeritah Kabupaten Bantaeng sangat mendukung setiap program dan inovasi di sebuah Desa, agar bisa mengali segala potensi yang ada untuk menjadi Desa mandiri, ini adalah langkah Awal dan tentunya kita akan support, dengan tata kelolah yang baik." Jelas Wabub

Tak hanya itu H.Sahabuddin juga berharap agar kampung tua "Cinaya" di desa kayu loe dapat pula diangkat historinya karna kampung tua ini memiliki korelasi dengan Kabupaten Bantaeng yang berjuluk Butta Toa."ungkapnya

Hal senada disampailan Kepala Dispar Kabupaten Bantaeng, H. Subhan S.Sos, bahwa yang terpenting dalam membangun sebuah objek wisata adalah diperlukan koordinasi stekholder, agar konsep yang akan diterapkan sesuai dengan regulasi yang ada.

" tentunya pemerintah Daerah senantiasa mensupport langkah- langkah dan inovasi dalam pembangunan Desa, olehnya itu diperlukan komonikasi yang intens."pungkasnya

Turut hadir dalam acara ini Koramil 1410 -02 Eremerasa, Perwakilan Kajari Bantaeng, Inspektorat, Bhabinsa Desa kayu loe, serta kepala Dusun, perangkat Desa dan tokoh Masyarakat.(*)