Disumbang Alat Berat Pembangunan Embung Desa, Tokoh Pemuda Bontoraja Angkat Bicara -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Disumbang Alat Berat Pembangunan Embung Desa, Tokoh Pemuda Bontoraja Angkat Bicara

9/16/2020

GlobalNewsIndonesia.Com,-
Bulukumba - Dengan beredarnya fostingan di group WA dan sosial media warga di Desa Bontoraja terkait bantuan alat berat pembangunan embung, membuat salah satu pemuda Bontoraja angkat bicara dengan sumbangan alat berat (Excavator) dari salah satu Bacalon bupati bulukumba, namum sebelumnya telah di siapkan anggaran dalam perencanaan pembangunan embung desa.

Seperti yang di unggah salah satu pemilik akun facebook dalam tulisanya mengatakan "Trmh ksh pada Tim a.Utta telah memberikan fasilitas alat beratnya kepada masyarakat lahumbung desa bonto raja pengerjaan embung".

Menurut iswanto salah satu tokoh pemuda Bontoraja menuturkan, jika memang terjadi bantuan alat berat (Excavator ) maka itu pemerintah telah manyalahi aturan yang ada seharusnya pemerintah desa mengunakan anggaran yang telah di siapkan dalam perencanaan RAB.

"Pemerintah Desa di duga ada kerjasama dengan bacalon bupati, ketika betul itu terjadi maka saya selaku toko pemuda bontoraja akan mengusut tuntas kejadian ini,"kata pemuda Bontoraja. Rabu 16 September 2020.

Dia juga menyebutkan, pelaksanaan pembangunan embung di desa bontoraja  itu sudah ada anggaranya baik dari segi sewa alat

"Kalau memang alat berat itu di sumbangkan biaya sewa alat tersebut untuk apa,"ujar iswanto

Sekertaris BPD Desa Bontoraja, A. Fatahuddin Bontoraja saat di konfirmasi ia membenarkan bahwa memang pembangunan embung di desa bontoraja ada biaya sewa alat berat dalam Rab pembangunan embung sebesar  2.700.000  Itu artinya ini murni anggaran desa.

"Soal RAB pembangunan embung ada biaya sewa alat berat, Jika ada yg klaim itu bisa saja berurusan dengan pemerintah desa. Begitu juga dengan pemerintah desa jika tidak angkat bicara maka kami di jajaran BPD akan mempertanyakan hal itu,"kata fatahuddin

Lanjut, Karna jangan sampai pembagunan embung ini ada indikasi persekonkolan dengan kontrak suara yang lalu kemudian merugikan negara. Tapi ini murni anggaran dana desa (DDS). Bukan sumbangan dari salah satu bakal calon,"Jelas A. Fatahuddin.

Sekedar di ketahui, pembangunan embung tahun anggaran 2020 yang aka di bangun di Dusun Luhumbung Desa Bontoraja dengan anggaran Rp 143.692.000 Sewa alat Rp 2.700.000 mengunakan Dana Desa.(Is)