Komentar
"Salah satu cara menjaga kualitas sekolah sekaligus menambah minat siswa, hanya meningkatkan mutu pendidikan dengan membuat berbagai program. Selain program di bidang olahraga ada program tahfis," ujar Kepsek Mts Swasta Tantaman Karnawati, Sp di ruang guru sekolah tersebut kepada media ini, Selasa (4/8).
Ia didampingi guru lain, M Rival dan Lisa melanjutkan, sebetulnya program tahfis sudah lama diajarkan di sekolah hanya saja tidak begitu ditingkatkan.
"Kini, guna meningkatkan mutu pendidikan, pelajaran tahfis tersebut harus kami tingkatkan disamping bidang olahraga. Hanya saja, disebabkan proses belajar mengajar terbatas akibat pandemi covid 19, maka program pendidikan tambahan itu belum begitu terlaksana seperti yang diharapkan," katanya.
Disinggung adanya sekolah tingkatan sama yang sudah menerima peserta didik baru yaitu SMP Islam, kata dia, minat orang tua murid untuk menyerahkan anak-anak mereka di Mts Swasta tidak begitu berpengaruh.
"Saat ini tidak begitu mempengaruhi minat orang tua menyerahkan anaknya sekolah disini. masih seperti tahun lalu. Tahun ini, kami masih menerima peserta didik baru sebanyak 24 orang. Hanya berkurang antara 1 dan 2 orang saja," sebutnya.
Harus Diberitakan
Sekedar diketahui, sekolah yang didirikan 1994 itu sempat dikelola yayasan lain dengan dasar akte yang baru pada 2017. Kemudian, beberapa tahun dikelola yayasan baru, pihak penerus pendiri YPIA kembali mengambil alih kepengurusan, namun hingga kini pengambil alihan tersebut tampaknya belum berjalan mulus.
"Rumor dari masyarakat, kabarnya belum selesai antara yayasan yang baru dengan YPIA. Terus, ada kabar juga akan ada pengambilan aset sekolah oleh yayasan baru itu," ujar Kepsek, tapi dia tidak ingin hal itu dipublish apa lagi soal aset itu, baru sebatas rumor di masyarakat.
Terpisah, beberapa warga setempat ditemui media ini mengatakan ingin semua tentang kepengurusan Mts Swasta tersebut dipublish di media agar masyarakat bisa mengetahui.
"Harusnya terus diberitakan bang, biar semua masyarakat mengetahui kejelasan kepengurusan Mts Swasta Tantaman sebenarnya," ujar salah seorang warga Tantaman, namun namanya tidak ingin ditulis.
Raih Berbagai Prestasi
Meski situasi kondisi kepengurusan Mts Swasta seperti itu, kegiatan belajar mengajar tetap berlanjut seperti biasanya. Bahkan sekolah tersebut berhasil meraih berbagai prestasi dan penghargaan.
Diantara penghargaan tersebut adalah penghargaan dari Menteri Pendidikan Anis Baswedan, Desember 2015. Dimana, kala itu sekolah mencapai indeks penyelenggaraan Ujian Nasional yang tinggi dengan HUN 82,76.
Mts Swasta Tantaman, juga meraih peringkat Harapan 1 pada lomba Olimpiade KSM Bidang studi IPS tingkat Kabupaten.
Kemudian, juara 3 di bidang olah raga futsal antar Mts dan SMP se Kecamatan Matur dan Palembayan.
"2019 kemarin, Mts Swasta berhasil meraih juara 1 Turnamen sepak bola tingkat SMP/ Mts Pada HUT SMA Negeri 1 Palembayan ke- 7," sambung Lisa. (an)