Pekan Depan SD Dan SMP Dibuka Secara Terbatas -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pekan Depan SD Dan SMP Dibuka Secara Terbatas

8/03/2020

GlobalNewsIndonesia.Com,-
Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba rencananya akan membuka Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk kegiatan belajar mengajar pada pekan depan atau minggu kedua Agustus 2020.

Untuk tahap pertama pembukaan SD, SMP dan sederajat dilakukan secara terbatas khusus untuk wilayah Kecamatan Ujung Bulu saja. Dengan dibukanya SD dan SMP maka pembelajaran atau belajar dari rumah secara Daring/online tidak berlaku lagi.


Sebagai persiapan, pekan ini seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan wilayah Kecamatan Ujung Bulu akan dirapid test untuk menskrening penularan Covid-19. Pemkab Bulukumba juga akan mengevaluasi keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah. Jika dalam perkembangannya terjadi penularan Covid-19 maka kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan.

“Namun jika kondisinya tetap aman, SD dan SMP di kecamatan lainnya juga akan segera dibuka,” beber Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Senin 3 Agustus 2020.

Bupati AM Sukri Sappewali meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempersiapkan rencana pembukaan sekolah ini, termasuk kesiapan sekolah dalam menerapkan standar protokol kesehatan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Dia berharap dengan dibukanya kembali sekolah, para siswa bisa mendapatkan pengajaran lebih maksimal dari guru-gurunya.

Diketahui sejak Maret 2020 yang lalu Pemerintah Kabupaten Bulukumba menghentikan kegiatan belajar mengajar di SD dan SMP karena adanya wabah pandemi Covid-19. Data terakhir, jumlah yang terpapar Covid-19 di Bulukumba mencapai 241 orang, 5 orang diantaranya meninggal dunia. Tingkat kesembuhan sudah mencapai 232 orang atau tersisa 4 orang yang masih dirawat atau isolasi mandiri. (Is)