Organisasi KBPPS Hanya Bersifat Sosial -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Organisasi KBPPS Hanya Bersifat Sosial

8/01/2020

GlobalNewsIndonesia, BUKITTINGGI - Keluarga Besar Pengemudi Pasar Sayur (KBPPS) Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, adalah organisasi yang bergerak dibidang sosial.

Menurut ketua KBPPS, Eri Piliang, bahwa organisasi bersifat sosial ini dibentuk beberapa tahun silam dan pada umumnya beranggotakan para pengemudi (sopir) truck atau kendaraan angkutan barang.

"Umumnya para anggota KBPPS adalah pengemudi. Selain pengemudi, juga tergabung para buruh atau pekerja di pasar sayur ini," ujar Eri kepada globalnewsindonesia.com, di Aur Kuning, Sabtu (1/8)

Ia ceritakan, awal terbentuknya organisasi yang jauh dari unsur politik itu, bermula dari salah seorang pengemudi yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Kala itu, kata dia, pemengemudi truck yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami luka parah bahkan sangat mengkwatirkan.

Adanya salah seorang pengemudi ditimpa musibah, lanjut Eri lagi, maka teman-teman seprofesi yang lain berpikir bagaimana cara membantu. Apakah bantuan berbentuk moril maupun materil, harus dibantu.

"Kala itu, beberapa orang diantara kami bermusyawarah bagaimana mencari atau mendapatkan biaya berupa uang, lalu menyumbangkan dana tersebut guna meringankan beban materi teman yang ditimpa musibah tadi. Apakah nanti sebagai biaya pengobatan atau biaya rumah tangga," sebut Eri.

Ia tambahkan, berawal dari saling memahami atau mengerti rekan seprofesi begitu, kemudian, hingga kini para anggota yang tergabung dalam KBPPS selalu menyisihkan penghasilan mereka. Lalu, disetorkan ke pengurus dan uangnya disimpan di bank atas nama organisasi.

"Hal itu dilakukan berdasarkan kesadaran kami saja, dimana uang yang diterima pengurus dari anggota bisa sekali seminggu atau sebulan. Pokoknya tidak menentulah waktu iyuran atau sumbangan tersebut diterima," kata Eri mengakhiri. (AN)