MAI Cabang Pagaralam, Bersinergi dengan Prindagkop Fungsikan SRG Aur Duri -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




MAI Cabang Pagaralam, Bersinergi dengan Prindagkop Fungsikan SRG Aur Duri

8/08/2020


Globalnewsindonesia.com,- Pagaralam,- Program jumat bersih kian gencar digalakkan oleh Pemerintah Kota Pagaralam, apalagi dimasa pandemi ini, seluruh elemen masyarakat wajib menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam rangka pengaktifan kembali Gudang Komuditas Pagaralam yang telah lama Mati Suri, Pagi ini dinas Prindagkop beserta Koperasi Produsen Mandiri MAI dan KSU Mandiri Tasti Kota Pagaralam melakukan Pembersihan di Gedung SRG Aur duri Kel.Karang Dalo Kec.Dempo Tengah start jam 07.30 Wib.

Kadis Prindagkop Kota Pagaralam Dawam,.SH,MM mengapresiai yang setinggi-tingginya kepada Anak-anak Muda yang tergabung dalam Organisasi MAI yang akan menghidupkan kembali fungsi dari Gudang  yang telah lama 'Mati Suri'.

Semoga kedepan pemanfaatan Gudang Komuditas yang dibangun dari APBN tersebut dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Ujar Dawam.

Senada dengan Kadis Prindagkop Pagaralam, Ketua MAI MAI (Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia) Cabang Pagaralam Nisdiarti menyampaikan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pagaralam Melalui Dinas  Prindagkop didalam pemanfaatan Gudang Komuditas. Sementara ini pemanfaatan Gudang akan kami focuskan ke Pembelian dan penyimpanan Hasil Kopi.


Tidak menutup kemungkinan kedepan hasil komuditas pertanian yang juga akan di tampung dan di olah di SRG Aur Duri ini. Kami akan terus bersinergi dan mencari para buyer yang berkomitmen mensejahterahkan petani.

Ditambahkan menurutnya, manfaat SRG (Sistem Resi Gudang) di antaranya:
1. Penyimpanan kopi petani dengan sistem Resi Gudang.
2. Mengajak petani bergotong royong meng investasi kan kopi yg di simpan di rumah sehingga banyak mengalami resiko misalnya maling, pengurangan kadar air. Pungkas Nis

Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen Mandiri MAI Pagaralam, Idi Jang Cik,M.Kom mengungkapkan. Bahwa pekan ini gudang akan mulai beroperasi dan menyerap hasil kopi Pagaralam dan sekitarnya.

Ada beberapa skema yang Koperasi Tawarkan kepada para Petani, jual Langsung dan pola investasi berjangka, (3 Bulan atau 6 bulan)

Kalau sistem investasi artinya petani mendapatkan Double untung, yang pertama harga penjualan kopi relatif tinggi, yang kedua bagi hasil dari nilai investasi kopi yang dikelolah oleh pihak koperasi MAI. Tutup Jangcik (01)