GlobalnewsIndonesia.com ; Lahat Sumsel - Adanya kekuhan terkait tenaga medis Copid 19 RSUD Lahat yang
hingga kini belum menerima honor mendapat simpati dari anggota DPR RI komisi IX
Ir Hj Sri Melyana, para petugas medis diimbau tetap bersabar sembari menunggu
pihak terkait mencari solusi atas permasalahan yang ada.
"Mungkin saat ini pihak terkait dalam dilema antara honor petugas
dan belanja APD (Alat Pengaman Diri ) mana yang mau didahulu kan. Mengingat
untuk penanganan pandemi Virus Corona membutukah biaya yang tidak sedikit,"
ujar anggota DPR RI komisi IX fraksi partai Gerindra Ir Hj Sri Melyana.
Menurutnya, terkait honor petugas memang sangat mendesak karena
menyangkut kebutuhan hidup kelurga tenaga medis yang bertugas. Apalagi, dalam
beraktivitas para petugas C19 jarang pulang kerumah dan hampir semuanya
berstatus honorer. "Inilah Dilema nya, dan hal ini harus menjadi perhatian
kita bersama. Dan mudah-mudahan ada solusi agar masalah ini tidak
berlarut-larut,"imbuhnya.
Sementara itu, sekretaris Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19
Kabupaten Lahat Drs H Ali Afandi MPdi mengaku pihak RSUD Lahat baru mengajukan
berkas administrasi untuk proses pembayaran honor petugas Covid-19 pada Jumat
26 Juni 2020.“ Maka itu hari senin kemarin saya tandatangani berkas untuk
proses selanjutnya. Jadi berkas untuk proses pencairan honor petugas bukan
pihak kami yang menundanya, namun pihak RSUD yang lamban diajukan ke
kami,”pungkasnya.(man)