Sempat Tertunda Dua Kades Kembali Dilantik -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sempat Tertunda Dua Kades Kembali Dilantik

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
7/01/2020

GlobalNewsindonesia.com-Bulukumba,- Setelah tertunda sekitar dua bulan lebih, akhirnya kepala desa Caramming Kecamatan Bontotiro dan kepala desa Balangtaroang Kecamatan Bulukumpa akhirnya ditetapkan dan dilantik oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu 1 Juli 2020 bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke 74 tahun.

Sebelumnya penetapan dan pelantikan dua desa tersebut ditunda oleh karena jumlah suara terbanyak pada saat pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada 5 Maret yang silam seimbang oleh dua calon kepala desa.

Dua desa ini pun tidak ikut serta dalam pelantikan kades secara serentak dan virtual pada 15 April yang lalu.

Namun demikian, Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) bersama dengan panitia kabupaten tetap melakukan proses penyelesaian terhadap permasalahan tersebut selama dua bulan lebih, sehingga pada akhirnya diputuskan atau ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bulukumba.

Dalam SK tersebut, Bupati Bulukumba menetapkan Abd Hamid sebagai Kepala Desa Caramming dan Abdul Waris sebagai Kepala Desa Balangtaroang. Kades Abd Hamid adalah incumbent di desanya, sedangkan Abdul Waris adalah penantang yang mengalahkan incumbent.

Saat bertarung Abdul Waris menjabat Sekretaris Desa Kambuno yang pada tahun 2018 silam Kambuno terpilih sebagai Desa Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati AM Sukri Sappewali meminta kedua kepala desa yang baru saja dilantik ini untuk segera melakukan rekonsiliasi dengan para pihak yang bertarung saat Pilkades.

 “Pak Desa terpilih tidak boleh sombong, harus tetap merangkul seluruh warga, baik yang memilihnya maupun yang tidak memilihnya,” pinta AM Sukri Sappewali.

Desa, lanjut AM Sukri Sappewali merupakan basis awal dalam tatanan struktur pemerintahan yang terdekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

Pemerintah tingkat desa menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan setiap kebijakan dan program pembangunan kepada masyarakat yang menjadi sasaran utama dari berbagai kebijakan pemerintah. Termasuk menjadi penyambung aspirasi masyarakat ke tingkat yang lelbih tinggi

Terkait dengan pandemi Covid-19, kepala desa yang baru dilantik diminta untuk aktif memberikan edukasi terkait penerapan standar protokol kesehatan di masyarakat.

“Pastikan masyarakat kita senantiasa pakai masker, kalau perlu menyiapkan tempat cuci tangan seperti yang dilakukan oleh Desa Karama,” ungkap Bupati dua periode ini.

Turut hadir dalam pelantikan desa tersebut, Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, anggota DPRD H. Safiuddin, Ketua TP PKK Bulukumba Siti Isniyah, para camat, para anggota BPD, dan panitia pemilihan kepala desa kedua desa tersebut.