Hujan Dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Tua, Dua Bangunan Rumah Warga Hancur -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Hujan Dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Tua, Dua Bangunan Rumah Warga Hancur

Rj Samosir
7/30/2020

GlobalNewsIndonesia.com -Belawan; Sebatang pohon sengon tumbang menimpa dua rumah warga hingga hancut di jalan Titi Pahlawan Lingkungan 6 Pasar 5 Marelan, kamis (30/07/20) sekitar pukul 16.00 WIB.

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon sengon yang sudah tua tumbang menghantam 2 rumah warga hinggah hancur. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Kejadian ini sangat mengejutkan keluarga Lestari yang rumahnya digunakan sebagai usaha TADAN Coffee yang sedang membuka usahanya tiba tiba terdengar suara patah, dengan seketika lestari pun lari keluar sambil melihat rumahnya sudah ditimpa pohon sengon yang ditanam pihak dinas pertamanan pemko medan puluhan tahun silam.

Ketika ditanyai Lestari mengatakan terkejut," terkejut kali saya Pak pas mau bersih bersih diwarung tiba tiba terdengar suara patah yang sangat kuat sekali, langsung saya lari dan melihat rumah dan usaha saya sudah ditimpa pohon ini," Ucapnya.

Demikian dengan Suriani, tetangga yang menempati rumah disebelah lestari mengatakan " Kami sangat terkejutlah Pak dengan kejadian ini, begitu saya dengar suara patah langsung saya keluar dari rumah bawa anak anak," Katanya.

Kepala lingkungan VI Jalan Titi Pahlawan Gerianto yang menerima laporan ini terus berusaha memotong dengan gergaji mesin, agar rumah tersebut bersih dari puing puing reruntuhan.

"Kita sudah memghubungi pihak Dinas Pertamanan Pemko Medan agar dapat menyaksikan kejadian ini dan bertanggung jawab kerugian yang dialami ke 2 rumah yang tertimpa ini," Ucap kepling.

Ketika disinggung dengan kerugian, kedua pemilik rumah menuntut ganti rugi bangunan fisik rumahnya, "kami mau minta ganti rugi Pak sama Dinas Pertamanan, karena ini adalah tanggungjawab dinas pertamanan" demikian kata kedua pemilik rumah yang tertimpa.

Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Hingga malam hari dinas pertamanan tidak juga datang dilokasi kejadian. Padahal Masih banyak pohon pohon besar dan tua yang belum dipangkas pihak dinas pertamanan yang tepat didepan rumah pemukiman, mulai dari simpang kantor sampai pasar 5 marelan. (Lp Sitinjak)