Komentar
GlobalNewindonesia.Com-Bantaeng.; -Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin baru saja membuka bimbingan teknis Optimalisasi Pemasaran Online di Masa Pandemi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan perdagangan di Aula Hotel Ahriani, Jl. Raya Lanto, Senin (29/06 )Pagi.
Kegiatan ini dilakukan agar para pelaku UKM bisa mengikuti trend dengan pemasaran secara online sebagai salah satu upaya agar para pelaku UKM
mau meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, sebab jika kualitasnya sudah baik maka secara perlahan kuantitasnya akan semakin banyak.
Dikatakan bahwa pelaksanaan bimtek ini memiliki arti yang sangat strategis sebagai wujud dari komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap Kebijakan dan program pembangunan dalm sektor koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
perlu ditumbuhkan, dikembangkan dan diperkuat, terutama dalam aspek usaha, modal dan pemasaran sehingga kuat, profesional, tangguh dan handal.
"Untuk memperkuat usaha, modal dan pemasaran tersebut memerlukan manusia yang memiliki sumber daya yang berkualitas dalam arti memiliki kebugaran tubuh, kecerdasan emosional
dan jika ini dikelola dengan baik serta bersinergi menjadi suatu kekuatan, InsyaAllah Usaha Kecil dan Menengah akan mengalami kemajuan", ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan bahwa kalau ingin usahanya maju maka pelaku UKM harus sungguh-sungguh berusaha, pelaku UKM harus memasarkan produknya secara online
karena memang saat ini dituntut mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 sebab perkembangan teknologi sangat pesat sehingga pelaku UKM harus terus update dan terus belajar.
"Kita mengharapkan dengan pembelajaran pemasaran online nantinya dapat meningkatkan taraf hidup para pelaku UKM sebab kalau permintaan banyak tentunya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Kita menginginkan pelaku UKM di Kabupaten Bantaeng semangat untuk berproduksi serta memperbaiki kualitas dan meningkatkan kuantitasnya", kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantaeng didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Meyriani Madjid, dan Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Arif.(*) Abm