Danrem 074/Warastratama Resmi Buka TMMD Reg Ke 108 Sragen -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Danrem 074/Warastratama Resmi Buka TMMD Reg Ke 108 Sragen

6/30/2020
Globalnewsindonesia.com,Sragen - Bertempat di Aula Balai Desa Baleharjo Kec. Sukodono Kab.Sragen, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 108 di Kabupaten Sragen resmi dibuka oleh Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar, Selasa (30/06/2020).

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan bahwa apa yang kita laksanakan pada hari ini sangat berkaitan dengan pembinaan teritorial jadi saya sangat mengapresiasi terhadap Pemerintah Daerah terutama Kabupaten Sragen yang dipimpin oleh Ibu Bupati yang sangat responsive.

“Mengingat kalau yang namanya reposisi pindah tempat pelaksanaan TMMD itu biasanya banyak kepala Daerah yang menolak, karena statusnya itu harus menghibahkan proyek,” imbuh Danrem.

Ditambahkan Danrem bahwa kita melaksanakan TMMD karena Panglima Besar Jenderal Sudirman berpesan kepada cucu-cucunya bahwa TNI itu dari rakyat. Kita terlahir dari rakyat kemudian kita ini juga masih rakyat dan kita digaji dari pajak rakyat, untuk itu kita harus berbuat sebaik mungkin untuk rakyat.

"Dengan program ini kita bisa membangun kebersamaan dengan orientasi pembangunan untuk masyarakat, sebab TNI itu dari rakyat dan untuk rakyat" tambah Kolonel Inf Rano Tilaar.

Kegiatan TMMD menyasar dua hal yaitu fisik dan non fisik. Sasaran - sasaran fisik yang dikerjakan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 108 Kodim Sragen diantaranya Sasaran pokok Cor Blok jalan sepanjang 974 M lebar 2,5 M tebal 12 cm, Cor Jalan 2 Jalur sepanjang 214 M, Lebar 0,8 M, tebal 0,12 M, Rehab RTLH sebanyak 5 Unit dan Jamban sehat sebanyak 12 Unit.

Sementara untuk sasaran non fisik adalah memberikan pemahaman soal wawasan kebangsaan, penyuluhan kepada masyarakat, Penyuluhan masalah Covid-19, penyuluhan pertanian. Penyuluhan ini berkoordinasi dengan kepolisian, Kementerian Agama, serta Pemkab setempat.

"Sasaran non fisik merupakan salah satu upaya untuk mencegah masuknya paham-paham atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," pungkas Danrem.

Seusai kegiatan pembukaan, dilanjutkan Peletakan batu pertama dan pemberian paket sembako sebanyak 200 paket kepada warga yang kurang mampu (Penrem074/Wrt)