Update Covid-19 Purwakarta: ODP 158, PDP 17 dan Positif 15 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Update Covid-19 Purwakarta: ODP 158, PDP 17 dan Positif 15

5/01/2020
Hingga awal Mei 2020 ini, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat, terjadi peningkatan jumlah warga dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.
GlobalNewsIndonesia.Com.-Purwakarta,-
Dalam keterangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan didapati Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2 orang telah selesai masa pemantauan, kemudian bertambah 1 orang, total ODP saat ini ada 158 orang.

Sementara, Pasien dengan Pengawasan (PDP) bertambah 1 orang dan yang sembuh 1 orang. Saat ini terdapat 17 PDP yang masih dalam proses pengawasan.

"Untuk pasien terkonfirmasi positif di Purwakarta bertambah 1 orang. Jumlah pasien positif Covid-19 di Purwakarta yang masih dalam perawatan saat ini berjumlah 15 orang," kata dr. Deni melalui pernyataan tertulisnya, Jumat 1 Mei 2020.

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersipat kewilayahan, penertiban pada ruas sejumlah jalan di antaranya; Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya. Sedangkan rencana PSBB yang sipatnya parsial akan mulai diberlakukan pekan depan.

"Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19," Tutur Deni Darmawan. (Mjn)