Gebrak Ramadhan Sukses Bangun Kreatifitas Anak dari Rumah -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Gebrak Ramadhan Sukses Bangun Kreatifitas Anak dari Rumah

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
5/21/2020


GlobalNewsindonesia.Com-Bamtaeng.; -Gebrak Ramadhan yang dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerjasama dengan Forum Anak Butta Toa (FABT) berhasil menjaring puluhan karya dari anak-anak muda Bantaeng.

Selama kurang lebih 2 minggu sejak dilaunching tanggal 2 Mei hingga penyerahan hadiah dan penutupan tanggal 20 Mei 2020, Gebrak Ramadhan telah memberi warna baru dalam strategi penanganan covid19 berbasis pemenuhan hak anak.

Menurut Ketua Panitia dalam laporannya yang disampaikah oleh Muhammad Nurfajri bahwa jumlah partisipan yang mengikuti lomba kurang lebih 74 orang dengan kiriman karya sebanyak 139 buah terdiri atas :

Dai Cilik 6 video; Baca Puisi 6 video; Menulis Esai 35 tulisa;; fotografi  63 buah; video kreatif 13 buah; dan review materi covid19 sebanyak 6 buah video.

“Setelah melalui proses penjaringan bertingkat akhirnya ditetapkan 3 pemenang untuk setiap lomba. Artinya ada 36 yang menjadi pemenang lomba,” jelasnya.

Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya sejumlah kegiatan Gebrak Ramadhan di mana salah satunya adalah pelaksanaan beberapa lomba yang mengasah kreatifitas bagi pelajar, pemuda dan masyarakat umum selama masa pandemi.

“Hormat dan apresiasi saya yang tinggi atas kerja keras Panitia khususnya anak-anak dari FABT mensukseskan acara ini,” ungkapnya saat memberi sambutan dalam penutupan Gebrak Ramadhan di Posko Induk Covid-19, Rabu 20 Mei 2020.

“Kegiatan ini adalah bukti hadirnya Pemerintah pada permasalahan yang dihadapi anak selama pandemi. Permasalahan yang kita hadapi bukan hanya soal dampak ekonomi, tapi juga dampak yang berpengaruh pada psikologis anak yang tiba-tiba harus belajar dari rumah.” ujar Bupati muda ini.

Ditambahkannya lagi bahwa Pemerintah tidak bisa melakukan penanganan sendirian, dukungan dari masyarakat, kaum muda dan para pelajar sangat diharapkan. “Mungkin anak-anak rindu pada suasana sekolah, rindu bermain dan belajar bersama kawan-kawannya.

Oleh karena itu melalui kegiatan Gebrak Ramadhan, langkah kolaborasi dihadirkan untuk memberi ruang bagi anak-anak untuk tetap bisa belajar dan berkreasi dari rumah.

Pada kesempata tersebut, Bupati Bantaeng menyerahkan piagam dan uang apresiasi kepada para Juara. Turut hadir mendampingi Bupati adalah Asisten III-Asruddin, S.IP, Kepala RSUD Prof Anwar Makkatutu-Dr Sultan, Kadis Kominfo-Syahrul Bayan, S.STP dan pengurus Forum Anak Butta Toa.