Petani di Bantaeng Tangkal Covid-19 dengan Cara ini.? -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Petani di Bantaeng Tangkal Covid-19 dengan Cara ini.?

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
3/29/2020

GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng.; Punya kebun buah pasti asik dan menyenangkan, dan pasti diimpikan bagi setiap orang apalagi yang punya jiwa bertani pasti ada rasa kebahagian tersendiri yang sukar nak dilukiskan lewat kata-kata.

Apalagi ditengah situasi Kondisi mewabahnya covid-19, tentunya menjaga jarak, Social Distacing paling tepat melakukan aktivitas dikebun, tak hanya itu ada saja tentu alasan lain, kenapa kita membudidayakan tanaman buah-buahan atau tanaman lain, sebagai hiasan kebun, atau karna nilai ekonominya yang menjanjikan.

Salah satu petani di Desa kayu loe yang kini membudidayakan jeruk keprok Batu-55 dengan luas satu hektar sistem tumpang sari, berupa tanaman cengkeh, dan diselanya ditanami, Serai dan beberapa jenis tanaman lain.

" Menurut, Dg Upa meski Jeruk keprok yang ia miliki sudah menhasilkan buah yang banyak, namun dia lebih cendrung membagikanya kepada siapa saja yang mau berkunjung ke desanya"tuturnya kepada awak media GNI Minggu,29/3/2020


"Saya lebih suka membagikan buah-buahan kepada orang yang mau berkungjung, selain ladang pahala juga sebagai penarik agar berkunjung ke Dusun parang labbua Desa Kayu loe"imbuhnya

Ditambhakanya dirinya hanya berkeinginan agar Desanya dikenal dan masyarakat sekitar yang ada di Desanya, mau membuka diri, (welcome) dan mau merubah pola pikir dimana diperlukan peningkatkan SDM khususnya dalam bidang pertanian.

Berada diketingian diatas 900-1200 (Dpl) potensi di Desa kayu loe Kec.Bantaeng Kabupateng Bantaeng, sangat subur dan menjanjikan untuk tanaman buah-buahan dan sayuran, hanya saja perlu ada dukungan dari pemerintah Desa agar menampilkan suatu tanaman khas Desa.

Ketua KIM Desa Kayu loe, Abdul Maris, sangat berharap di desanya tampilkan Suatu icon Tanaman buah-buahan seperti, Desa Bonto Bulaeng yang terkenal dengan Buah naga.

"Disini kita bisa tampilkan Jeruk Keprok Batu-55, Jahe merah atau tanaman pisang Cavendis, selain bernilai ekonomi juga bisa menunjang wisata yang ada di Desa, hanya saja butuh konsep dan keinginan serta peran masyarakat dan pemerintah desa sangat diperlukan"harapnya

Selain menjadikan icon suatu desa tanaman buah-buahan bisa  meningkatkan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat.(*)

Penulis : Petta lolo
Editor   : Red