Danrem 074/Warastratama Tinjau Kesiapan Penanganan Pasien Covid 19 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Danrem 074/Warastratama Tinjau Kesiapan Penanganan Pasien Covid 19

3/05/2020

Globalnewsindonesia.com, Surakarta  - Menyikapi salah satu persoalan kritis yang banyak dibahas dibelahan dunia yaitu ancaman Covid 19, Rumah Sakit Tk. III Slamet Riyadi Surakarta juga sudah mulai mengambil langkah awal dengan menyiapkan fasilitas kesehatan berupa ruang isolasi untuk para pasien yang terindikasi virus tersebut.

Komandan Korem 074/Warastratama Brigjen TNI Rafael Granada Baay  saat meninjau langsung ruang isolasi tersebut menyebutkan, karena ini merupakan wabah global maka pemerintah termasuk TNI AD pun mengambil langkah cepat sebagai upaya antisipasi sekaligus kesiapan melakukan pencegahan dan penanganan medis secara menyeluruh, Kamis (05/03/2020).

“Sampai saat ini wilayah Surakarta masih aman dari indikasi Covid 19. Saya berharap wabah penyakit ini jauh dari kita semua,” tutur Danrem.

Pada kesempatan tersebut, Karumkit Tk. III Slamet Riyadi Surakarta dr.Oedjang Setijawan, MSi Med SpB mengatakan bahwa sejauh ini fasilitas ruang isolasi kepada para pasien terindikasi virus Covid 19 mulai dilengkapi peralatan evakuasi, salah satunya adalah baju proteksi atau baju pelindung antivirus.

“Di ruangan itu nantinya akan menjadi tempat pasien yang teridentifikasi Covid 19. Sampai hari ini dan hingga masa yang akan datang mudah-mudahan tidak akan terisi. Tapi, kita tetap waspada,” ujarnya.

Selain itu juga disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang telah dilatih sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

“Kita sudah membentuk tim yang terdiri dari dokter, perawat, petugas laboratorium, sopir dan petugas penunjang lainnya. Mereka inilah yang akan bekerja ketika ada pasien yang teridentifikasi Covid 19,” pungkasnya. (Penrem074/Wrt)