Komentar
Pekanbaru- globalnewsIndonesia.com-, gerakan buruh di Riau Patar Sitanggang .SH.MH.menghimbau masalah kegiatan dari para buruh yang ada terhadap buruh, di wilayah provinsi Riau.
Sabtu 29 Februari 2020 20:15.wib, Patar Sitanggang sepakat., apa yang di sampai kan, oleh para, buruh mengenai RUU Omnibus Law pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang mana ., para buruh pernah menyampaikan pesan-pesan dan aspirasi mereka terhadap pemerintah pusat beberapa hari yang lalu ucap Patar Sitanggang.SH.MH.,
" isinya dinilai akan merugikan kepentingan kaum buruh dengan mudahnya buruh di PHK serta pemberlakuan upah hanya bedasarkan jam kerja.ucap Patar
Kan Sejumlah para buruh sudah mserikat hidupkan kembali Majelis Pekerja Buruh Indonesia atau MPBI. Tujuannya satu, yaitu untuk melawan RUU Cipta Kerja atau OmnibusLaw itu tadi .
"Dengan penuh ketulusan dan kesadaran, serikat buruh menghidupkan kembali Majelis Pekerja Buruh Indonesia," ujarnya.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), ucap Patar Sitanggang dengan awak media,saat itu saptu, 29 Februari 2020.
Kan Sejak 12 Februari 2020, pemerintah telah menyerahkan draf RUU cipta Kerja (salah satu Omnibus Law selain RUU Perpajakan) ke DPR. Meski demikian, sampai Selasa, 25 Februari 2020, pimpinan DPR belum membahas RUU yang diusulkan pemerintah ini. Bersamaan dengan proses di DPR ini, kalangan buruh terus menolak RUU tersebut. Tegas patar lagi.
Majelis ini sebenarnya didirikan pada 1 Mei 2012 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu, proses deklarasi pendirian dihadiri kurang lebih 100 ribu buruh. Tapi belum dijelaskan, apakah majelis tersebut selama ini bubar atau vakum.
Tapi sampai saat ini, tiga konfederasi pekerja terbesar sepakat menghidupkan kembali majelis ini. Selain KSPI, ada juga Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI),
dan Konfederasi Serikat buru Seluruh Indonesia (KSBSI).
Kesepakatan ini juga disetujui lebih dari 50 federasi serikat pekerja lain yang mempunyai anggota lebih dari 10 juta orang di seluruh Indonesia.
Maka dengan demikian, Patar menyebut, majelis buruh ini akan menjadi alat perjuangan untuk mengawal dan menolak keras setiap kebijakan yang akan mendregadasi hak-hak pekerja buruh Indonesia.
Sejak 20 Februari 2020, Jokowi memastikan pemerintah dan DPR terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak terkait RUU Cipta Kerja. Sepanjang belum disahkan menjadi UU, masyarakat dalam menyampaikan kritik dan saran atas RUU ini. “Tapi, saya minta agar draf aturan tersebut dipelajari terlebih dahulu dengan seksama,” kata Jokowi lewat akun twitternya @jokowi pada saat itu.
yang akan memberangus.,ketika di minta keterangan oleh awak media pas menghadiri acara Gerakan mahasiswa keristen Indonesia, GMKI di hotel pesona lantai XII, jln Sudirman Pekanbaru Riau., Dengan Sabtu ,29 Februari 2020.pkl,20:15 dinihari.
untuk kemudian memberi kebebasan berserikat memberangus, juga kehidupan daripada buru yang sekarang ini .,ada pemakaian jam kerja yang pendek .
kerja juga meninggal secara formal seluruh pekerjaan itu di outsourcing Menurut kami ini tentu,adalah kemunduran bagi kesejahteraan buruh apalagi .,
Juga dengan itu pengurangan pesangon sebenarnya buruh tidak serta mertar melakukan penolakan tetapi harus ada nasi ketika misalnya, ada pengurangan pesangon tentu jaminan kesejahteraan itu harus diimbangi dengan adanya kenaikan upah jaminan pensiun atau tabungan pensiun guru.
harus diajak untuk bernegosiasi Tetapi kalau, pemerintah juga memaksakan kehendak maka penjaga terakhir dari buruh adalah melakukan pemogokan Nasional oleh karena itu buru di Riau., juga sudah berkonsultasi dan siap melakukan pemogokan terhadap seluruh kegiatan perekonomian .ucap nya . dengan awak media GNI.
khususnya yang ada buruh agar pemerintah menghentikan setidaknya DPR, juga Kami memohon supaya juga memperhatikan ini.
jangan nanti , menjadi berkonflik dengan buru dan itu akan merugikan kehidupan berbangsa dan perkembangan, mengetahui pengurus pusat saat ini.ucap Patar Sitanggang tersebut dengan awak media Lagi.
sudah ke tiga kekuatan besar serikat buruh di Indonesia jenis pekerja buruh Indonesia baik baru maupun yang sudah kembali bersatu sambil melakukan negosiasi tetap.,
juga melakukan konsolidasi kekuatan dan ini akan menjadi Jilid kedua kekuatan guru Indonesia akan lebih besar dan tentu ini langsung pada persiden kita Ir.H Jokowi., mau lanjut apa tidak ucap Patar tersebut.
Penulis : Ansori.SH