Komentar
GlobalNewsIndonesia.Com , Borong; Merasa di bohongi Para Buruh Asal Desa Rengkam Kecamatan Poco Ranaka Timur , Melaporkan Pemilik Cv. Wae Ces Murni Nong Natong ke Polres Manggarai Timur senin,(17/02/2020)
Atas perbuatannya ingkar janji dengan para Buruh melalui surat yang di buat dan di sepakati di Dinas Nakertrans Manggarai Timur Hari Kamis , Tanggal , 6 / 2 / 2020 , berjanji bahwa , Pihak Cv sanggup melunasi semua upah Buruh Tanggal , 17 /2 / 2020, ternyata palsu , terpaksa Nong Natong selaku Pemilik Cv Wae Ces Murni berurusan dengan Pihak Berwajib.
Berdasarkan surat kesepakatan yang sudah di Meterai dan di bubuhkan tanda tangan antara pihak Pemilik Cv dan para Buruh di Dinas Nakertrans , Para Buruh Kembali hadir menepati janji dan datang ke Dinas Nakertrans Manggarai Timur sesuai Tanggal yang sudah di sepakati.
Para Buruh Tiba di Dinas Nakertrans Jam 12.00 Wita , dan menunggu Pemilik Cv Sampai Jam 16.00 , ternyata pemilik Cv tidak hadir menepati janji yang sudah di sepakti.
Pihak Dinas terpaksa menghubungi pemilik Cv Wae Ces Murni Nong Natong , karena Jam Dinas sudah usai yaitu Jam 16.00 tetapi pihak Pemilik cv tidak juga nongol.
Hasil kontak Fia Telpon antara pihak Dinas melalui Kabit Nakertrans Marna Spd, dengan Pemilik Cv ,ternyata pihak Cv menyakatakan ketidak sanggupannya untuk hadir sesuai surat dan Tanggal yang di janjikan , dengan alasan masih cari Uang.
Mendengar sandiwara Palsu yang di lontarkan sang Pemilik Cv , sontak semua Buruh berteriak Kita laporkan saja Dia ke Polisi.
Pihak Dinas tidak bisa lagi membendung niat dari para Buruh dan menyetujui permintaan Mereka untuk me laporkan pemilik Cv Wae Ces Murni ke Polres Manggarai Timur.
Para Buruh tiba di Polres Manggarai Timur , Jam , 16. 40 Wita , dan di terima oleh Kasat Reskrim Res . Matim Iptu Dedy , di Ruang kerjanya.
Dalam Pertemuan itu , Kast Reskrim Res . Matim Iptu Dedy , sempat bertanya banyak terkait maksud dan tujuan kehadiran para Buruh ini.
Setelah semua Laporan Buruh di terima Oleh Pihak Polres matim , Pemilik Cv Nong Natong , melalui Ponsel pribadi nya menyatakan kesanggupan untuk datang dan hadir di Polres Matim menjumpai para Buruh Hari , Selasa Tanggal , 13 / 2 / 2020.
Janji manis sang penguasa atas Buruh ini , terpaksa para buruh memutuskan untuk tidak pulang dan memilih nginap di Borong saja demi menghemat transportasi mereka , karena mobil Truck yang mereka pakai sebesar , 2 juta Rupiah.
Karolus Antang , salah satu Buruh yang hadir menuturkan semoga Pemkab Matim bisa membuka mata , melihat kesengsaraan kami Masyarakat kecil di permainkan oleh Para Kontraktor yang nakal .
Uang Proyek adalah Uang Negara, Kami sudah susah payah bekerja mendpatkan Uang dan mendapatkan sebagian kecil dari Uang proyek Miliaran , tetapi dalam penerimaan Upah pun Kami di siksa seperti ini oleh para Pemilik Proyek.
Antang menambahkan , mohon Pemkab Matim hilangkan Nama CV ini ada lagi di Matim, ini pernyataan sikap Kami , yang sudah menjadi korban dari prilaku pemain Proyek di Kabupaten Manggarai Timur cetusnya.(*) Wensislaus