Kapolri,mengapresiasi Inovasi Polda Riau Dan Seluruh Forkopimda Riau Cegah Dan Atasi Karhutla -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kapolri,mengapresiasi Inovasi Polda Riau Dan Seluruh Forkopimda Riau Cegah Dan Atasi Karhutla

2/12/2020


PEKANBARU -GLOBALNEWSINDONESIA.COM-,
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz  dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru tadi sore sekira pukul 15.55wib (12/02/2020).

Turun dari pesawat, Kapolri dan Panglima TNI langsung menuju ruang Arjuna VIP Pandawa  Lanud Roesmin Nurjadin., untuk mengadakan kan rapat bersama.
Dalam Kesempatan ini Gubernur Riau, Bapak Syamsuar sebagai Dansatgas karhutla

, menjelaskan dan memperkenalkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning kepada Kapolri dan Panglima TNI dan  rombongan Perwira tinggi lainnya. Menurut Syamsuar, Aplikasi ini merupakan inovasi kreatif dari Kapolda Riau.
Usai Syamsuar memaparkan, giliran Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Emam Effendi SH. S.IK.M.SI memaparkan bahwa Polda Riau membangun sinergi dengan masyarakat Riau terkait penanganan karhutla. Sinergi ini menurut Agung, 

utamanya adalah memadukan sistem. Polda Riau membangun aplikasi dashboard Lancang Kuning ini dengan tujuan bisa menentukan langkah kongkrit yang sama, Dashboard lancang kuning ini bisa menentukan titik api sehingga kita bersama 

sama memobilisasi orang di lapangan termasuk mobilisasi personil Polri yang terlihat di lokasi melalui no HP nya yang terpantau melalui Dasboard Lancang Kuning. Dashboard ini, akan memberi tahu dimana ada titik api (Hotspot), memberikan 

info dari lahan gambut, juga menentukan apabila ada titik api diatasnya. Termasuk melihat di titik api mana dan pemilik lahannya siapa.
Atas paparan itu Kapolri Idham Aziz mengatakan bahwa sangat mengapresiasi 

kinerja Polda Riau., dengan aplikasi ini. Saat itu juga Idham Aziz langsung memerintahkan Asops Kapolri supaya 13 Polda lain yang rawan karhutla untuk meniru dan mengikuti inovasi yang dilakukan Polda Riau ini.
Sementara itu Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa BRG (Badan Restorasi Gambut) juga memiliki aplikasi sendiri, Jadi antara aplikasi Dasboar lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di aplikasi dashboard lancang kuning ini, 

Menurut Hadi, Aplikasi ini bagus sekali, sehingga kita bisa memonitor daerah yang terbakar. Aplikasi ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya,Terima kasih pak Gubernur, Kapolda Riau, Danrem dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif 

dengan , Aplikasi ini,sangat bermanfaat ., Ujar Hadi sambil menutup pembicaraannya
Rilis / Ansori
.