Hadirkan KBD Ketua KIM Kayu loe Apresiasi KPH Jeneberang II -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Hadirkan KBD Ketua KIM Kayu loe Apresiasi KPH Jeneberang II

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
2/07/2020

GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng; Kelompok Tani Hutan KTH Sunjung Manai Desa kayu loe, Kecamatan Bantaeng kini melakukan pembibitan kayu suren dan Alvokat, dimana tahun ini mendapat bantuan KBD Kebun Bibit Desa, melalui Balai Pengelolan daerah aliran sungai dan hutan lindung Jenneberang saddang, KPH Jeneberang II Kabupaten Bantaeng Sul-Sel

Ditemui di lokasi Pembibitanya, di Dusun Bonto buakang Kamis 06/02/2020, Ketua KTH Sunjung Manai, Hadasing, bersama Angotanya sangat berterima kasih atas bantuan pembibitan yang dikelola langsung tampa harus mendatangkan dari luar atau melaui kontraktor.


"Saya selaku Ketua KTH Sunjung Manai sangat berterimakasih kepada KPH Jeneberang II dimana di Desa kayu loe sangat membutuhkan Rebolisasi dan penghijauan secara berkala, dimana kondisi hutan di Desa kayu loe sudah sangat memprihatikan dan perlu penanganan yang serius"ungkapnya

Ditambahkan pula bahwa Desa Kayu Loe identik dengan tanaman Kayu atau Hutan tentunya pemeritah Desa harus lebih proaktif dan memberikan support kepada kelompok Tani lain agar bisa menjadi kail melalui instasi terkait, apalagi potensi tanaman kayu kini menjajikan dan bernilai ekonomi",kata Hadasing

Sementara, Abdul Maris, Ketua KIM Desa kayu loe, mengapresiasi KPH dan berharap agar kedepan setiap program yang masuk didesanya mampu di maksimalkan dan dikelolah denga baik karna program yang berbasis masyarakat akan menambah kepedulian karna bersentuhan langsung dan dapat meningkatkan SDM, dirinya juga berharap merubah pola pikir dan kembali menanam pohon.

"Mukin hasilnya tidak kita rasakan secepat tanama lain, tapi ini akan berdampak pada lingkungan, generasi dan anak cucu kita, jadi jangan maki takut tanam pohon dia tidak dikasih makan kok..! dan selain buahnya yang bernilai ekonomi daunya bisa dijadikan makanan ternak"pungkasnya

Diketahui sebanyak 40.000 pohon suren dan Alvokat dengan total Angarang Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) dari APBN 2019 dan menurut Hadasing KBD miliknya akan berlangjut, untuk mengusulkan dengan jenis kayu yang lain seperti, Jatih putih, Nangka, dan Pala.(*)Abm