Di Warung Kopi, AMBAE Sharing Session Soal Manajemen Website -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Di Warung Kopi, AMBAE Sharing Session Soal Manajemen Website

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
2/08/2020

GlobalNewsindonesia.com - Bantaeng. Awal Jum'at malam di penanggalan 7 Februari 2020, tepatnya di Warung Kopi Corner Cafe di Jalan Elang Bantaeng berkumpullah beberapa Jurnalis dan sejumlah Pegiat Literasi di Kabupaten Bantaeng. Tampak hadir di tengah-tengah mereka, Abdul Azis selaku Manager AMBAE.

Dia datang atas undangan Jurnalis dimaksud yang olehnya disebut sebagai rekan sejawat. Adalah para pekerja media yang sehari-hari mengulik informasi seputar Kabupaten Bantaeng dalam berbagai lini kehidupan.

Azis kemudian memulai Sharing Session malam itu. Dipaparkan teknis pengelolaan website, terutama website berbasis berita yang dijadikan wadah bagi pekerja media.

"Malam ini mencoba berbagi apa yang Saya ketahui dan sedikit pahami mengenai website. Rekan-rekan Saya ini kan para Jurnalis, ya lumayan beberapa orang sempat menyimak", jelas Azis sembari menyeruput kopi yang tersaji di depannya.

Dia yang dikenal sebagai seorang Blogger sejak puluhan tahun silam, di daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) ini memang kerap ditempati bertanya dan juga meminta saran sekaligus panduan.

"Mengelola website ini, rekan-rekan Jurnalis ini umumnya hanya punya otoritas sebagai Penulis. Makanya mereka tidak memiliki kewenangan penuh di website miliknya, mereka menyebutnya portal berita", tuturnya.

Namun begitu, ada pula yang memegang sepenuhnya pengelolaan website yang dimiliki. Sehingga butuh tutorial dan tips-tips agar bisa memaksimalkan kinerja medianya.

"Sebenarnya bagi kami di AMBAE, bagaimana rekan-rekan ini terbantu, meski AMBAE juga khususnya Saya hanya punya kemampuan seadanya", pungkasnya.

Tentang bagaimana memegang hak user sebagai Super Admin atau Administrator, Admin, Editor dan Kontributor, kemudian seperti apa peranannya jika hanya sebagai Penulis saja.

Tentu kata Azis haknya akan berbeda satu sama lai. Tertinggi dipegang User Administrator karena memiliki hak penuh.

Bukan hanya bisa menulis dan mengedit, namun maintenance website juga dipegang secara totalitas. Bahkan dituntut memahami serta bertanggung jawab atas keamanan (security) website dari kemungkinan serangan untuk mengacaukan sistem di dalamnya.

Azis selanjutnya menegaskan agar pekerja media yang berperan ganda sebagai pengelola website dapat meningkatkan keahliannya. Disamping menjaga serangan jahat berlabel Pishing, Hacking, juga seharusnya mampu memonitor updating website.

"Update website juga penting, bisa jadi serangan muncul karena celah keamanan terbuka lebar. Karenanya harus rajin diupdate jika memang tersedia versi terbaru, jadinya fitur dan security lebih mumpuni", ujar dia.

Di akhir pemaparannya di hadapan para Jurnalis itu, pria yang akrab disapa sama dengan nama perusahaannya yakni "AMBAE" menyatakan akan kembali membuka Sharing Session bersama para Jurnalis dalam waktu dekat.

"Rekan-rekan ini meminta Saya ketemu lagi, mungkin 1 atau 2 hari ke depan. Mintanya berbagi pengetahuan tentang videografi, fotografi dan jurnalisme hingga editing", tandasnya.

Sementara itu, Supriadi Awing, salah seorang Jurnalis cakrawalainfo.id mengatakan sangat terbantu dengan kehadiran AMBAE mengupas website dan pengelolaannya. Dia termasuk satu diantara orang yang mendesak Azis melaksanakan Sharing Session.

"Saya pribadi berterima kasih karena bisa berinteraksi dengan pak AMBAE ini. Mudah-mudahan kehadirannya di Bantaeng ini dengan segala kemampuannya dapat juga dimanfaatkan sebaik-baiknya Jurnalis lainnya", ucap pemegang ID Card Wartawan Muda dari Dewan Pers itu.

Jurnalis lainnya yakni Alimin DS yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bantaeng berharap pelatihan demi pelatihan dapat dilaksanakan berkelanjutan.

"Sepakat dengan pak Azis, untuk menjadi Narasumber di Pelatihan Jurnalis, harusnya kita yang memulai dengan saling berbagi ilmu, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan", imbuhnya.

Pimpinan media publikasionline.id itu mendukung gagasan AMBAE agar kemampuan yang dimiliki bisa dibagi dari tiap Jurnalis, terlebih di daerah ini. Ilmu akan terus bertambah, lebih penting lagi kata Alimin jangan malu belajar dan jangan pelit berbagi.

Jurnalis malam itu bertambah lewat ajakan via WhatsApp. Tampak pula diantaranya Muh Siddiq dari radarselatan.fajar.co.id serta seorang Blogger, Edy Hermawan dan Muh Irsandy atau Zandy Ambae dari.(red)