Dampak Proyek Jembatan, Masyarakat; Tinggal Sama Tuhan Kami Belum Mengadu -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Dampak Proyek Jembatan, Masyarakat; Tinggal Sama Tuhan Kami Belum Mengadu

Rj Samosir
2/09/2020

GlobalNewsIndonesia.Com -Belawan; Meski proyek jembatan sungai Deli hampir rampung, namun tidak dengan nasib warga jalan pangkal Titi kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan.

Hingga kini masyarakat masih menunggu jawaban yang diduga dampak dari proyek dengan kontraktor PT Bina Mitra Artha (BMA) melalui Balai Pekerjaan Jalan Nasional II tersebut.

Pasalnya diduga akibat getaran paku bumi proyek jembatan sungai deli itu beberapa rumah warga retak retak dan sering banjir.

Menurut Supoyo perwakilan warga jalan Pangkal Titi Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, yang di dampingi masyarakat setempat mengatakan, kami sudah lelah dikarenakan beberapa rumah menjadi rusak.

"Kemarin rumah terendam banjir sampai kebelakang semuanya terendam, sementara proyek
sudah selesai, sama siapa lagi kita mengadu, tinggal sama Tuhan aja lagi belum mengadu" kata Supoyo (09/02/20).

"Sudahlah  banjir,  rumah retak retak, jualan pun entah laku entah gak, gimana mau laku, entah bagaimana lagi, sudah disampaikan kepada Gubernur, sudah kita laporkan juga" tegas Poyo.

Menurutnya lagi bahwa ia tak menentang semuanya namun warga minta diperhatikan atau memberikan solusi, misalnya membuat parit dikawasan mereka jikalau hujan agar tak menyebabkan banjir, dan rumah yang rusak retak retak agar segera di perbaiki.

Namun camat Medan Belawan, Ahmad SP ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, prihal imbas proyek pembangunan jembatan terhadap warganya, sampai brita ini diturunkan belum menjawab.
(Fir/RJS)