GlobalNewsindonesia.Com- Manggarai, Pemerintah kabupaten manggarai menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangcam) Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran 2021 yang dilakukan secara serentak di 12 kecamatan pada Selasa (25/02/2020).
Bupati Manggarai Deno Kamelus menghadiri Musrenbangcam di Kecamatan satar mese Utara, sementara wabub Viktor Madur di kecamatan rahong utara dan sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus Pada sembilan Kabupaten lainnya dihadiri oleh pimpinan OPD sesuai yang sudah ditunjuk.
Pada kesempatan ini Bupati Deno menyampaikan pembangunan selama empat tahun masa kepemimpinannya sebagai Bupati Manggarai bersama Wabup Viktor Madur sejak terpilih menjadi Bupati tahun 2015 silam, salah satunya adalah penurunan angka kemiskinan, dimana tahun 2015 ebanyak 74.010 jiwa (23,18) dan hingga tahun 2018 turun menjadi 69.322 jiwa (20 %).
Selain menyampaikan keberhasilan pembangunan empat tahun masa kepemimpinannya, Bupati Deno juga menyampaikan prioritas pembangunan kabupaten manggarai tahun anggaran 2021.
Sesuai hasil konsultasi publik Tahun 2020 yang dilaksanakan di kabupaten manggarai yang bertema “Mewujudkan Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi merata dan berkelanjutan" maka ada beberapa poin yang menjadi prioritas pembangunan kabupaten Manggarai Tahun anggaran 2021.
Beberapa diantaranya adalah peningkatan pendapatan petani, peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur, percepatan penanggulangan kemiskinan, optimalisasi pengembangan potensi Pariwisata dan pengelolaan lingkungan hidup, mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, dan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.
Bupati Deno juga mengatakan bahwa hasil musyawarah rencana pembangunan kecamatan adalah salah satu bahan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2021.
Dirinya juga menghimbau agar jauhkan kepentingan parsial, masyawarahkanlah pilihan prioritas berdasarkan isu-isu strategis masing masing desa dan perangkat daerah kabupaten, akan tetapi satukanlah semua itu menjadi pilihan prioritas kecamatan dan selanjutnya menjadi prioritas kabupaten, tutup Bupati Deno.(Dhar/GN)